Apakah Anda Sering Terbangun Di Malam Hari?

sering terbangun di malam hari
Anda mengatur alarm untuk berbunyi pukul 06:00, tapi untuk ketiga kalinya dalam minggu ini, Anda terbangun pada pukul 01.oo. Sedangkan Anda memerlukan istirahat lebih banyak, tetapi perlu waktu yang lama agar Anda dapat tertidur lagi. Ketika Anda tertidur lagi, tidak lama kemudian alarm Anda berdering.

Apakah cerita diatas sering Anda alami? Anda mungkin menderita insomnia yang membuat Anda sulit untuk tetap tertidur.

Apa yang Membuat Anda Terbangun di Malam Hari?

Insomnia tengah malam mempengaruhi perempuan hampir dua kali lebih banyak daripada laki-laki. Insomnia ini lebih sering terjadi pada usia pertengahan.

Beberapa hal yang dapat mengganggu tidur Anda , seperti: nyeri kronis, sleep apnea (baca artikel sleep apnea disini), terbangun berulang kali karena perlu ke kamar mandi dan bisa juga rasa panas tiba-tiba di muka pada wanita menopause.

Sementara itu, masalah kehidupan Anda seperti masalah pernikahan, kehilangan pekerjaan, bertambahnya usia, atau anak-anak meninggalkan rumah dan sebagainya, dapat membuat Anda memiliki banyak pikiran di malam hari, yang dapat juga  menyebabkan tidur Anda terganggu.

Setelah Anda mulai terbangun di malam hari, maka lingkaran setan dapat terjadi. Semakin Anda khawatir kekurangan tidur, maka semakin sulit untuk tetap tertidur.

“Semua orang pernah mengalami terbangun di malam hari. Kebanyakan orang dapat melanjutkan tidurnya lagi. Tetapi beberapa orang mulai khawatir mengenai hal ini,” kata psikolog klinis Theresa Lengerich, PsyD. Beliau adalah direktur ilmu perilaku Bethesda Family Medicine Residency Program di Cincinnati.

“Ketika Anda berbaring di tempat tidur dan Anda menjadi tegang, maka hal ini dapat menyulitkan Anda untuk tidur kembali. Setelah itu Anda menjadi marah,” kata Lengerich. “Jika kejadian ini terus berlanjut setiap malam, maka hal tersebut dapat menjadi respon terkondisi yang dapat menyebabkan insomnia.”

Sleep Hygiene Untuk Membantu Mendapatkan Tidur yang Lebih Baik

“Sleep Hygiene” terdengar seperti berkaitan dengan kebersihan, tetapi sebenarnya hal ini mengacu pada peningkatan beberapa kebiasaan Anda untuk mengatasi sering terbangun di malam hari dan memberikan tidur malam yang baik.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah perubahan rutinitas Anda di siang hari seperti:

  • Hindari tidur di siang hari
  • Berolahraga teratur
  • Pastikan Anda pergi keluar di siang hari agar mendapatkan paparan cahaya alami. Hal ini akan membantu Anda mempertahankan siklus tidur-bangun yang sehat.

Ada juga langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan tidur  ketika menjelang atau dekat dengan waktu tidur seperti:

  • Hindari minuman berkafein dan beralkohol
  • Jangan menggunakan produk tembakau
  • Tidak makan besar yang dekat dengan waktu tidur
  • Hindari pembicaraan emosional sebelum pergi tidur

Penting juga untuk menjaga jadwal tidur-bangun selama seminggu dan juga pada akhir pekan Anda. Cobalah untuk pergi tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari.

Kapan Waktunya Anda Perlu Periksa Ke Dokter?

Lengerich merekomendasikan “tiga aturan” untuk membantu Anda memutuskan apakah Anda perlu periksa ke dokter:

  • Apakah Anda terbangun setidaknya tiga hari dalam seminggu?
  • Apakah Anda perlu waktu lebih dari 30 menit agar tertidur kembali?
  • Apakah kondisi ini sudah berlangsung selama 30 hari atau lebih?

Jika Anda menjawab “ya” untuk pertanyaan-pertanyaan diatas, maka Anda harus mencari bantuan profesional.

Kabar baiknya adalah insomnia dapat diobati.

Sementara Anda dan dokter mencari tahu apa yang menyebabkan masalah tidur, Anda mungkin diresepkan obat tidur. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter Anda untuk melihat apakah obat-obatan yang dijual bebas di apotik dapat membantu. Obat tidur dapat membantu mengobati insomnia ketika Anda mencoba terapi jenis lain.

Jika Anda tidak memiliki kondisi penyebab gangguan tidur Anda, maka dokter dapat merekomendasikan penelitian tidur, yang dapat dilakukan di pusat gangguan tidur atau kadang-kadang di rumah Anda.

Selama penelitian, para ahli memonitor ketika Anda tidur untuk menentukan apakah Anda memiliki sleep apnea, restless leg syndrome (baca artikel restless leg syndrome disini), atau gangguan lain yang dapat diobati.

Jika insomnia tidak terkait dengan masalah kesehatan fisik, maka Anda mungkin dirujuk ke psikiater, psikolog, atau terapis lainnya. Mereka dapat memberikan pelatihan relaksasi, terapi perilaku, dan metode lain untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik.

Sumber: WebMD

2 Komentar untuk “Apakah Anda Sering Terbangun Di Malam Hari?”

Komentar

  • (will not be published)

83 items

Total Purchase: Rp 18.943.000