Merasa Sulit Berkonsentrasi Saat Bekerja? Ini Penyebabnya!

Penyebab 1: Media Sosial


Apakah Anda hidup dengan ADHD atau hanya mengalami kesulitan fokus dari waktu ke waktu, dunia sekarang ini memiliki banyak gangguan yang dapat menghilangkan konsentrasi Anda. Seorang psikolog, Lucy Jo Palladino, PhD menawarkan beberapa tips untuk mengelola gangguan tersebut, dimulai dari Media Sosial. Sangat mudah untuk berhubungan dengan teman-teman dan lupa dengan tugas Anda. Setiap status update dapat membuat Anda lupa, sehingga memaksa Anda untuk memeriksa kembali ketika Anda melanjutkan tugas Anda.

Solusi media sosial:
Hindari login ke situs sosial media saat Anda sedang bekerja. Jika Anda seringkali merasa tergoda untuk login, maka lakukanlah saat Anda istirahat, ketika arus posting-posting tersebut tidak akan mengganggu konsentrasi Anda. Jika Anda tidak bisa menahan keinginan untuk sering login, coba bawa laptop Anda ke tempat dimana Anda tidak dapat memiliki  akses internet selama beberapa jam.

Penyebab 2: Kelebihan Email

Ada sesuatu tentang email yaitu email masuk ke kotak pesan Anda dan perlu dibalas dengan segera. Meskipun banyak email tersebut berhubungan dengan tugas Anda, namun tetap saja terhitung sebagai gangguan dari tugas yang Anda kerjakan saat ini. Anda tidak akan membuat banyak kemajuan jika Anda terus-menerus menghentikan apa yang sedang Anda lakukan untuk membalas setiap email yang masuk.

Solusi kelebihan email:
Sisihkan dan tentukan waktu tertentu untuk memeriksa email yang masuk, dibandingkan Anda terus menerus memeriksa email. Sedangkan sisa waktu yang ada diluar waktu tersebut, Anda dapat mematikan program email Anda. Hal ini memungkinkan Anda mempunyai rentang waktu untuk dapat bekerja tanpa gangguan.

Penyebab 3: Gangguan Ponsel Anda

Hal yang mungkin lebih mengganggu daripada suara ‘ping’ email adalah suara dering ponsel Anda. Dengan menerima panggilan telepon, Anda tidak hanya menghabiskan waktu Anda untuk berbicara, namun juga dapat memotong momentum Anda dalam mengerjakan tugas Anda saat ini.

Solusi gangguan ponsel:
Gunakan Caller ID (Identitas/Nama dari panggilan masuk) dengan baik. Jika Anda menduga panggilan tersebut tidak mendesak, biarkan panggilan masuk ke voicemail (pesan suara). Jika Anda sedang mengerjakan sebuah proyek yang sangat intensif, pertimbangkan untuk menggunakan setting silent pada ponsel, sehingga Anda tidak tergoda untuk menjawab. Pilih waktu tertentu untuk memeriksa pesan suara yang masuk. Anda dapat meminimalkan gangguan dengan mendengarkan semua pesan suara Anda sekaligus dibandingkan dengan Anda menerima setiap panggilan yang masuk.

Penyebab 4: Multitasking

Jika Anda telah menguasai ketrampilan multitasking (mengerjakan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan), Anda mungkin merasa bahwa Anda dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu sedikit. Namun menurut para ahli, pertimbangkan kembali hal tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa Anda kehilangan waktu setiap kali Anda mengalihkan perhatian dari satu tugas ke tugas yang lain. Hasil akhirnya adalah melakukan tiga proyek secara bersamaan biasanya memakan waktu lebih lama daripada melakukan proyek secara satu per satu.

Solusi multitasking:
Bila memungkinkan, fokuskan perhatian Anda ke salah satu proyek dalam satu waktu, terutama jika Anda mengerjakan tugas yang intens atau memiliki prioritas tinggi. Simpan keterampilan multitasking Anda untuk tugas yang tidak mendesak

Penyebab 5: Kebosanan

Tugas-tugas yang harus Anda kerjakan setiap harinya, ada beberapa diantaranya lebih menarik daripada tugas yang lain. Tugas yang membosankan bisa menghabiskan rentang waktu perhatian Anda dalam hitungan menit, membuat Anda sangat rentan terhadap gangguan. Telepon Anda, Internet, bahkan kemungkinan membersihkan debu ruang kerja Anda juga tampak menggoda jika Anda sedang bosan.

Solusi kebosanan:
Buat kesepakatan dengan diri sendiri: Jika Anda tetap mengerjakan tugas untuk jangka waktu tertentu, Anda mendapatkan istirahat 10 menit. Hadiahi diri Anda dengan kopi, camilan favorit, atau berjalan ke luar. Tugas-tugas membosankan lebih mudah diselesaikan ketika Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai. Ini juga merupakan salah satu kasus dimana multitasking dapat bekerja dengan baik. Mendengarkan radio sambil mengisi berkas-berkas dapat membantu Anda fokus cukup lama untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Penyebab 6: Pikiran Mengganggu

Sulit untuk fokus pada pekerjaan di depan Anda jika Anda khawatir mengenai tugas yang perlu Anda lakukan atau pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan. Atau mungkin Anda memikirkan percakapan yang Anda alami kemarin, dan Anda terus mengulangnya dalam pikiran Anda. Pikiran mengganggu dalam bentuk apapun, dapat menjadi pengganggu yang kuat.

Solusi pikiran mengganggu:
Salah satu cara untuk menjaga pikiran mengganggu agar tidak berulang dan mengisi otak Anda adalah dengan menuliskannya. Buatlah daftar tugas, pekerjaan rumah, atau tugas-tugas lain yang Anda rencanakan untuk diselesaikan nanti. Lampiaskan frustrasi Anda dengan menulis jurnal harian. Setelah pikiran-pikiran mengganggu tersebut tertulis di atas kertas, Anda mungkin dapat melepaskannya untuk sementara waktu.

Penyebab 7: Stres

Ketika Anda merasa seperti memiliki beban terlalu banyak, maka Anda akan sulit untuk fokus pada tugas individu. Keadaan ini menjadi bertambah buruk karena stres mempengaruhi kesehatan tubuh Anda. Anda dapat mengalami tegang pada bahu, sakit kepala, atau detak jantung terpacu cepat, yang semua hal tersebut dapat mengikis kemampuan Anda untuk berkonsentrasi.

Solusi stres:
Pelajari teknik pengurangan stres, seperti meditasi. Hal ini dapat membantu Anda mengendalikan pikiran stres, stres tersebut tidak menyita begitu banyak perhatian Anda. Dalam satu penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengambil kursus meditasi selama delapan minggu, telah meningkatkan kemampuan fokus mereka. Jika Anda tidak dapat menemukan kelas meditasi lokal, maka carilah secara online.

Penyebab 8: Kelelahan

Kelelahan dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi, bahkan ketika Anda hanya mengalami sedikit gangguan/godaan. Penelitian menunjukkan tidur yang terlalu sedikit dapat melemahkan rentang waktu perhatian dan memori jangka pendek Anda.

Solusi kelelahan:

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam. Daripada bangun sampai larut malam, lebih baik buat tidur menjadi prioritas Anda. Hal ini akan membantu Anda menyelesaikan lebih banyak selama waktu Anda terjaga. Perhatikan juga pada waktu kapan Anda merasa paling siaga, sehingga Anda akan tahu kapan harus menjadwalkan tugas-tugas Anda yang paling intens.

Penyebab 9: Kelaparan

Otak tidak dapat fokus tanpa bahan bakar, sehingga jika melewatkan waktu makan, terutama sarapan, merupakan penyebab teratas hilangnya konsentrasi. Penelitian menunjukkan memori jangka pendek dan perhatian berkurang ketika Anda bangun dan bugar tapi tidak makan.

Solusi kelaparan:
Jauhi kelaparan dan berikan otak Anda asupan makanan yang tetap dengan kebiasaan-kebiasaan berikut:

  • Selalu sarapan pagi.
  • Makan makanan ringan tinggi protein (keju, kacang-kacangan)
  • Hindari karbohidrat sederhana (permen, pasta putih)
  • Pilih karbohidrat kompleks (whole grain)

Penyebab 10: Depresi

Banyak orang cenderung berpikir kesedihan sebagai ciri depresi. Namun National Institute of Mental Health (Institut Nasional Kesehatan Jiwa) mengatakan kesulitan berkonsentrasi adalah salah satu gejala yang paling umum. Jika Anda mengalami kesulitan fokus, dan Anda juga merasa hampa, putus asa, atau acuh tak acuh, Anda mungkin mengalami depresi.

Solusi depresi:
Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin tertekan, langkah pertamanya adalah untuk berbicara dengan dokter atau konselor. Depresi sangat bisa diobati. Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas obat antidepresi dan terapi konsultasi  jenis tertentu.

Penyebab 11: Obat

Sayangnya, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi, dapat mengganggu konsentrasi. Hal yang sama juga berlaku untuk banyak obat lain. Bicaralah dengan dokter atau apoteker untuk memeriksa apakah suatu obat atau suplemen yang Anda gunakan, dapat mempengaruhi konsentrasi Anda.

Solusi obat:
Jika Anda menduga obat-obatan Anda mengganggu konsentrasi Anda, jangan menganggap bahwa hal ini tidak ada jalan keluarnya. Bicaralah dan konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penyesuaian dosis atau beralih ke kelas obat-obatan yang berbeda.

Penyebab 12: ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) bukan hanya masalah bagi anak-anak. Lebih dari separuh anak-anak dengan ADHD terus mengalami gejala-gejala ketika mereka dewasa. Tanda-tanda klasik ADHD adalah rentang perhatian yang pendek dan kesulitan fokus pada tugas-tugasnya. Coba baca artikel Dokita berjudul ADHD pada Anak.

Solusi ADHD:
Jika Anda memiliki masalah konsisten untuk fokus, dan Anda memiliki masalah ADHD sewaktu anak-anak, bertanyalah kepada dokter atau konselor tentang ADHD. Ada beberapa cara untuk menangani kondisi ini, termasuk terapi perilaku dan obat-obatan.

Sumber: WebMD

Komentar

  • (will not be published)

5 items

Total Purchase: Rp 696.500