(Image courtesy of David Castillo Dominici / freedigitalphotos.net)
Anda dapat mengasuh anak lebih baik dengan mempelajari Sindrom Asperger serta menyediakan lingkungan rumah yang mendukung dan penuh kasih sayang. Ingatlah bahwa anak Anda sama dengan anak yang lain, punya kelebihan dan kekurangan sendiri dan memerlukan banyak dukungan, kesabaran, dan pengertian.
Bagian penting untuk membantu anak Anda mengembangkan kemandirian dan berhasil di luar rumah adalah dengan mendidik diri Anda sendiri mengenai kondisi Sindrom Asperger dan apa yang mungkin terjadi. Pelajari Sindrom Asperger dengan konsultasi ke dokter Anda atau menghubungi organisasi Asperger. Salah satu sumber yang baik adalah OASIS @ maap: The Online Asperger Syndrome Information and Support Center di www.aspergersyndrome.org. Belajar tentang Sindrom Asperger akan mengurangi stres Anda dan anggota keluarga serta membantu anak Anda untuk sukses.
Di bawah ini adalah beberapa saran tentang bagaimana membantu anak yang memiliki Sindrom Asperger. Beberapa ide tersebut mungkin sangat membantu, dan beberapa yang lain mungkin tidak membantu. Fleksibilitas, kreativitas, dan kemauan untuk terus belajar akan membantu Anda dalam mengasuh anak Anda.
Strategi Umum
- Anak-anak dengan sindrom asperger mendapatkan manfaat dari rutinitas sehari-hari untuk makan, pekerjaan rumah, dan tidur. Mereka juga menyukai aturan khusus dan harapan yang konsisten, yang berarti lebih sedikit stres dan kebingungan bagi mereka.
- Banyak orang dengan sindrom Asperger dapat melakukan yang terbaik dengan pengajaran dan penugasan secara verbal dibandingkan nonverbal. Perilaku yang langsung, ringkas, dan mudah juga membantu.
- Orang dengan sindrom Asperger seringkali mengalami kesulitan memahami “gambaran utuh” dan cenderung melihat bagian dari situasi dibandingkan keseluruhan. Itulah sebabnya mereka sering mendapatkan manfaat dari pendekatan pengajaran bagian ke keseluruhan, yang dimulai dengan bagian dari konsep dan kemudian mengembangkannya untuk menunjukkan ide keseluruhan.
- Dukungan visual dapat membantu, termasuk jadwal dan materi tertulis lainnya yang berfungsi sebagai alat bantu organisasi.
- Menyadari bahwa suara latar belakang, seperti detik jam atau dengung lampu fluorescent, dapat mengganggu.
- Proses kedewasaan anak-anak dengan sindrom asperger sering berjalan lebih lambat. Oleh karena itu, jangan selalu mengharapkan mereka untuk “bertindak sesuai usia mereka.”
- Cobalah untuk mengidentifikasi pemicu stres mereka dan jika kemudian hindari pemicu tersebut jika memungkinan. Siapkan anak lebih dini untuk situasi yang sulit, dan ajari anak cara mengatasinya. Misalnya, mengajarkan anak untuk menghadapi perubahan atau situasi baru.
Strategi untuk mengembangkan keterampilan sosial
- Anak Anda mungkin tidak mengerti norma-norma sosial dan aturan secara alami seperti anak-anak lain. Berikan penjelasan yang jelas mengapa perilaku tertentu diharapkan, dan ajarkan aturan untuk perilaku tersebut.
- Dorong anak Anda untuk belajar berinteraksi dengan orang-orang dan apa yang harus dilakukan bila diajak bicara, dan jelaskan mengapa hal itu penting. Berikan banyak pujian, terutama ketika anak menggunakan keterampilan sosial tanpa disuruh.
- Kegiatan praktek, seperti permainan atau sesi tanya-jawab, yang membutuhkan giliran atau menempatkan diri sendiri di kondisi orang lain.
- Bantulah anak untuk memahami perasaan orang lain dengan role-playing serta menonton dan mendiskusikan perilaku manusia yang terlihat di film atau di televisi. Berikan contoh model bagi anak Anda untuk mengungkapkan perasaan dan reaksi terhadap perasaan tersebut.
- Ajarkan anak bagaimana cara membaca dan menanggapi dengan benar isyarat-isyarat sosial. Berikan anak “stok” kalimat untuk digunakan dalam berbagai situasi sosial, seperti ketika diperkenalkan. Anda juga dapat mengajarkan anak Anda bagaimana berinteraksi dengan role-playing.
- Kembangkan keterlibatan anak dengan orang lain, terutama jika anak Anda cenderung menyendiri.
- Ajarkan anak Anda tentang tempat publik dan pribadi, sehingga anak belajar apa yang cocok di kedua kondisi tersebut. Misalnya, memeluk mungkin tidak cocok dilakukan di sekolah tetapi umumnya boleh saja ketika di rumah.
Sumber: WebMD