Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Siklus Menstruasi Tidak Teratur(Image courtesy of digitalart / freedigitalphotos.net)

\r\nTerlambat datang bulan atau haid merupakan masalah yang wajar, tetapi tidak jarang pula mengganggu sebagian besar wanita.\r\n\r\nSebuah penelitian membuktikan memang ada hubungan antara ketidakteraturan menstruasi dengan kejadian berbagai kelainan jiwa. Masalah penting sehubungan dengan siklus menstruasi mencakup pula keteraturannya. Jika terjadi ketidakteraturan siklus menstruasi, konsultasi medis untuk mencari tahu dasar penyebabnya perlu dipertimbangkan. Ketidakteraturan di sini berarti ada saatnya siklus menstruasi memanjang dan ada pula yang memendek. Menjadwal ulang keteraturan tersebut diperlukan untuk menjaga kesuburan sekaligus mengendalikan kehamilan.\r\n\r\nSiklus haid terjadi secara teratur dalam rentang waktu 21-35 hari per siklus dengan darah segar (warna merah terang). Ada pun batasan yang disebut tidak normal adalah jika siklus lebih cepat dari 18 hari atau lebih lambat dari 45 hari. Berbagai temuan di luar batasan normal, terlebih jika terjadi secara konsisten, perlu diselidiki penyebabnya dari segi organ yang terlibat maupun faktor psikologis penderita. Terjadinya siklus haid demikian dikarenakan oleh adanya perubahan berbagai kadar hormon khusus wanita yang terjadi secara ritmik seiring hormon-hormon tersebut saling mempengaruhi secara seimbang dengan otak sebagai pengaturnya.\r\n\r\nSaat salah satu kadar hormon naik, hormone lain akan turun, begitu pula sebaliknya. Hormon-hormon tersebut mencakup Follicle Stimulating Hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH), estrogen, dan progesteron. FSH digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan sel telur, sedangkan LH berguna untuk mematangkan jaringan yang ditinggalkan oleh sel telur guna persiapan tempat penanaman sel telur. Sumber terbesar FSH dan LH berada di otak, sedangkan estrogen dan progesterone bersumber dari alat reproduksi wanita meskipun beberapa organ lain dapat pula menghasilkannya. Pasangan FSH dan LH berperan dalam menstimulasi produksi estrogen dan progesteron, sedangkan estrogen dan progesterone sendiri akan menekan kadar FSH dan LH jika jumlahnya sudah cukup besar.\r\n\r\nSecara biologis, temuan yang mencolok dari penyebab siklus haid tidak teratur dalah rendahnya kadar estradiol, salah satu bentuk estrogen yang paling poten di tubuh manusia pada pasien depresi dan obesitas. Hormon penunjang lainnya, seperti FSH, LH, dan progesterone tampak normal pada kasus depresi sehingga siklus menstruasi dapat memanjang. Merokok, bekerja pada keadaan stress, kopi, dan usia kurang dari 13 tahun saat pertama kali menstruasi menjadi faktor yang mempercepat siklus menstruasi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pemendekan siklus menstruasi dapat terjadi secara alami seiring pertambahan umur, kecuali saat menjelang menopause. Selain itu, mekanisme tepat mengenai kapan terjadi pemendekan maupun pemanjangan siklus menstruasi tidak dapat ditentukan.\r\n\r\nOleh karena itu, Anda perlu memperhatikan siklus menstruasi Anda. Ketidakteraturan siklus memang dapat terjadi karena faktor psikis, tetapi mekanisme jelasnya belum dapat diketahui. Perbaikan pola hidup dan cara berpikir terhadap masalah dapat membantu mengatasi gangguan siklus menstruasi.\r\n\r\nMasalah pada kepala yang dapat menimbulkan gangguan siklus haid mencakup struktur dan fungsi sebuah bagian di otak yang disebut kelenjar hipofisis (pituitary gland). Kelenjar tersebut terletak dekat dengan persilangan serabut saraf mata dan hanya memiliki sedikit pembuluh darah yang cukup besar.\r\n\r\nSeiring dengan tetapnya volume kepala, pembengkakan kelenjar tersebut oleh sebab apapun, seperti infeksi, trauma, perdarahan, zat berbahaya, dsb, dapat menyebabkan desakan dan menganggu struktur di sekitarnya. Oleh karenanya, gejala sakit kepala terus-menerus, demam, pusing, penglihatan buram, dan mengantuk terus-menerus perlu mendapat perhatian di samping banyak gejala lainnya.\r\n\r\nSelain itu, menstruasi akan tergantung dari ketersediaan dan keadaan sel telur yang ada pada indung telur dengan estrogen sebagai bahan untuk mematangkannya. Sel telur yang telah matang oleh pajanan estrogen akan dilepaskan ke dalam rahim setelah terjadi peningkatan LH dari otak yang selanjutnya menuju tempat penanaman sel telur di rahim akan dikendalikan pertumbuhannya oleh progesteron.\r\n\r\nBeban psikis menjadi penyebab tersering yang dialami oleh wanita dengan masalah tersebut, begitu pula sebaliknya. Tidak mengherankan memang, seiring hubungan kelenjar penghasil FSH dan LH terhubung pada pusat emosi di otak. Pada kasus memendeknya siklus menstruasi, faktor yang meningkatkan kecepatan peningkatan kadar FSH maupun estradiol menjadi pertimbangan karena kedua hormon itulah yang kadarnya tidak stabil. Hal sebaliknya berlaku pada kasus memanjangnya siklus.\r\n\r\nTeks: Naldo Sofian\r\n\r\nSumber:\r\n

    \r\n
  1. Schorge JO, et al. William’s Gynaecology. 2008

    2. \r\n

  2. Barron ML, et al. Associations between psychiatric disorders and menstrual cycle characteristics. 2008

    3. \r\n

  3. Kuzeydogusu I, et al. Menstrual cycle patterns of college students in Gorgan-Northeast of Iran: Identify its Association with Sociodemographic Factors. 2009

    4. \r\n

  4. Rowland AS, et al. Influence of medical condition and lifestyle factors on menstrual cycle. 2002.

    5. \r\n

Related posts:

  1. Siklus Menstruasi Normal
  2. Menarche dan Siklus Menstruasi Remaja
  3. Siklus Menstruasi Perimenopause
  4. Mengelola Gejala Dan Perdarahan Siklus Menstruasi
  5. Tidak Menstruasi (Amenore)

12 Komentar untuk “Siklus Menstruasi Tidak Teratur”

    • admin

      Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSiklus haid normal memang bervariasi antara 21 – 35 hari. Lama haid juga dapat bervariasi antara 3 – 12 hari. Jadi kalau siklus haidnya, misal: 21 hari, maka akan ada bulan tertentu yang 2 kali haid. Kecuali kalau setiap bulan 2 kali haid, maka ini memang abnormal dan biasanya akibat gangguan hormonal. Untuk kepastian, kami sarankan periksa ke dokter kandungan untuk evaluasi dan kalau perlu lakukan USG dan cek laboratorium.\nBaca artikel Dokita: http://dokita.co/blog/tag/siklus-menstruasi/\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply
    • admin

      Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSiklus haid normal memang bervariasi antara 21 – 35 hari. Lama haid juga dapat bervariasi antara 3 – 12 hari. Jadi kalau siklus haidnya, misal: 21 hari, maka akan ada bulan tertentu yang 2 kali haid. Kecuali kalau setiap bulan 2 kali haid, maka ini memang abnormal dan biasanya akibat gangguan hormonal. Untuk kepastian, kami sarankan periksa ke dokter kandungan untuk evaluasi dan kalau perlu lakukan USG dan cek laboratorium.\nBaca artikel Dokita: http://dokita.co/blog/tag/siklus-menstruasi/\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply
  4. Harni

    Saya sudah tidak haid hampir 1 tahun….dan siklus haid saya tidak pernah teratur datangnya..apakah saya kemungkinan mengidap penyakit yg berbahaya? Umur saya sekarang baru 17 tahun dan saya sudah mengalami haid sejak umur 10 tahun

    Reply

Komentar

  • (will not be published)