Bentuk tubuh, gaya hidup, genetik, dan kemampuan kardiovaskular. Semua hal tersebut membantu membentuk faktor kebugaran pribadi Anda.
Mengevaluasi tingkat kebugaran Anda bukanlah menggunakan proses penilaian sederhana. Hal ini karena perbedaan dalam gaya hidup, jaringan otot, genetik, dan kesehatan secara keseluruhan, membantu menentukan tingkat kebugaran pribadi Anda.
“Hal ini merupakan pengukuran individual, yang tidak selalu tergantung pada berapa banyak aktivitas fisik yang Anda lakukan,” menurut Jim Pivarnik, PhD, presiden dari American College of Sports Medicine dan direktur dari Pusat Aktivitas Fisik dan Kesehatan di Universitas Negara Bagian Michigan di East Lansing.
Jadi bagaimana Anda bisa mengetahui apakah kebiasaan berolahraga dan diet sehat memberikan hasil yang baik? Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat kebugaran Anda.
Lima Komponen Kebugaran
“Mengukur kebugaran adalah pengukuran multi-dimensi,” jelas Pivarnik. “Pelari jarak jauh memiliki kesehatan kardiovaskular yang sangat baik, tetapi jika yang Anda miliki hanya kaki dan paru-paru, Anda tidak akan mempunyai banyak kekuatan atau fleksibilitas. Dengan pengukuran yang sama, seseorang yang kelebihan berat badan dan sehat secara aerobik tentunya lebih sehat dibandingkan orang dengan kisaran berat badan normal tetapi tidak berolahraga. “
Kebugaran fisik secara keseluruhan biasanya terdiri dari lima elemen yang berbeda:
- Daya tahan Aerobik atau kardiovaskular
- Kekuatan jaringan otot
- Daya tahan jaringan otot
- Keluwesan
- Komposisi tubuh
Evaluasi kebugaran menyeluruh meliputi latihan dan kegiatan yang secara khusus mengukur kemampuan Anda untuk berpartisipasi dalam olahraga aerobik, atau kardiovaskular, serta kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas sendi jaringan otot Anda. Peralatan khusus juga digunakan untuk menentukan komposisi tubuh atau persentase lemak total tubuh Anda.
Berolahraga untuk mengoptimalkan kelima komponen kebugaran ini penting untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bagaimana Mengembangkan Rencana Latihan Kebugaran Anda
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, maka periksa dahulu dengan dokter Anda sebelum melakukan rutinitas untuk meningkatkan kebugaran Anda. Setelah dokter Anda memberi izin, maka Anda tidak punya alasan lagi. Untuk meningkatkan tingkat kebugaran Anda, ambil langkah-langkah penting berikut:
- Ikuti pedoman jumlah minimum latihan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan. Hal ini berarti berolahraga dengan tingkat intensitas sedang selama setidaknya 2,5 jam setiap minggu. Setidaknya dua kali seminggu, lengkapi olahraga aerobik Anda dengan kegiatan olahraga beban, yang menargetkan semua otot utama. Hindari untuk tidak beraktivitas, beberapa latihan yang dilakukan dengan tingkat intensitas apapun akan lebih baik daripada tidak berolahraga, sementara Anda membangun daya tahan Anda.
- Berjalan adalah cara termudah untuk memulai kebugaran. Dapatkan motivasi dengan mengajak teman untuk bergabung dengan Anda dan menambahkan variasi dalam rutinitas Anda. “Berjalan merupakan latihan sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja,” kata Jill Grimes, MD, seorang dokter keluarga di Austin, Texas. “Gunakan pedometer sejak hari pertama serta lakukan dalam tiga bagian: yaitu. lima menit pemanasan dengan berjalan pelan, diikuti dengan berjalan cepat, dan kemudian lima menit pendinginan dengan berjalan perlahan-lahan.”
- Bersaing dengan diri Anda sendiri. Tidak peduli kegiatan apapun yang anda pilih agar menjadi bugar, jangan pernah membandingkan kemajuan Anda dengan orang lain. “Tetapkan tujuan, dan jika Anda tidak kuat dan benci olahraga, maka mulai dari bawah dan lakukan bertahap,” rekomendasi dari Dr Grimes. “Jangan membandingkan diri Anda dengan teman baik Anda yang memiliki berat lebih ringan 20 kg dan baru saja menyelesaikan triathlon ke sepuluhnya.” Pivarnik juga sependapat: “Bahkan dalam satu kelompok wanita yang berjalan dengan kecepatan yang sama setiap paginya, belum tentu mereka semua menunjukkan ukuran kebugaran yang sama.”
- Hindari terlalu lelah. Salah satu langkah preventif yang disarankan Pivarnik adalah memeriksa denyut jantung istirahat Anda sebelum turun dari tempat tidur setiap pagi dan membuat grafik sehingga Anda dapat melihat penurunan denyut jantung istirahat yang konsisten dan bertahap dari waktu ke waktu. Jika denyut jantung istirahat Anda mulai meningkat, maka Anda mungkin melakukannya berlebihan. Indikator lain dari kelelahan adalah nyeri otot yang tidak hilang setelah beberapa hari. “Orang biasanya berbuat salah di satu sisi yaitu tidak mendorong diri sendiri dengan cukup,” kata Pivarnik. “Tapi pelanggar terburuk adalah mereka yang berpikir bahwa mereka bisa langsung meningkat dari posisi mereka, misalnya sekelompok orang berumur 40-tahun yang berpikir bahwa mereka masih sebugar pemain sepak bola berusia 20 tahun dan mulai berlari cepat, namun akhirnya berakhir dengan wajah berwarna merah.”
Ketika Anda berolahraga untuk meningkatkan kebugaran Anda, lakukan secara perlahan dan stabil untuk menghindari cedera dan kelelahan. Dan yang paling penting adalah ingatlah bahwa konsistensi merupakan kata kuncinya. Jika Anda terus melakukannya, maka hasil kerja keras Anda akan tercapai.
Sumber: EverydayHealth
bisa di coba
Selamat Sore,
Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
Semoga membantu Anda.
Maaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita
Terima kasih
Salam Sehat Selalu,
Tim Dokita.
Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Trimakasih infonya Tim Dokita, sangat bermanfaat,..!!!
Selamat Siang,
Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
Senang rasanya artikel ini dapat membantu Anda.
Salam Sehat Selalu,
Tim Dokita.
Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store